Selasa, 14 Mei 2013

Beras Cerdas Jadi Menu di Program TV "MAKAN BESAR"


beras cerdas diolah menjadi nasi goreng oleh chef ragil
  Kita patut bangga, sebagai civitas akademik Universitas Jember mendengar kabar berita ini. Beras Cerdas yang notabene dilahirkan dari kota Jember khususnya Universitas Jember ini mulai dikenal oleh masyarakat melalui berbagi media massa. Sebelumnya saya pernah membaca sekilas berita tentang beras cerdas ini di koran kompas, namun saya tidak tau kalo ternyata penggagasnya adalah Prof. A. Subagio, M.Agr., PhD dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Setelah membaca artikel dari website resmi unej saya menjadi lebih tahu asal muasal beras cerdas ini. Walaupun saya mahasiswa Kesehatan Masyarakat , saya turut bangga dengan lahirnya produk beras cerdas ini. Menurut saya dengan adanya beras cerdas bisa membantu ketahanan pangan masyarakat Indonesia dari keterbatasan cadangan jumlah beras yang ada di negara kita ini.
Beras cerdas ini merupakan beras analog yang dibuat dari singkong dan jagung. Nasi dari beras cerdas ini memiliki rasa yang hampir sama dengan nasi dari beras.

 “Banyak orang yang terkejut setelah diberitahu jika nasi goreng yang mereka nikmati sebenarnya berasal dari singkong dan jagung. Sebab rasanya tidak jauh berbeda dengan nasi yang biasa mereka makan,” kata Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember ini. 

beras cerdas


bulir beras cerdas
 Dengan kesamaan cita rasa antara beras cerdas dengan beras pada umumnya saya yakin tidak lama   lagi beras cerdas dapat mengubah budaya makan nasi dari beras yang berasal dari padi. Beras Cerdas ini dapat menggantikan peran beras sebagai makanan utama masyarakat Indonesia serta mendukung program diversifikasi pangan dari pemerintah. Semakin banyak Inovasi semacam ini  untuk mengelola sumberdaya pertanian kita maka akan semakin cepat kita akan mensukeskan program diversifikasi pangan. Secara Ekonomi juga ikut memajukan ekonomi rakyat lokal dan mengurangi biaya impor bahan makanan pokok. Dari sisi kesehatan juga mempercepat peningkatan status gizi masyarakat dengan adanya ketahanan dan diversifikasi pangan tersebut. Semoga prospek beras cerdas ini berkesinambungan dan semoga semakin banyak  ide2 inovasi  baru untuk mensejahterahkan bangsa Indonesia.


artiket terkait :
Beras Cerdas Jadi Menu Di Acara Makan Besar“BERAS CERDAS” MENGUBAH BUDAYA PANGAN NASIONAL

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Blogmu rame banget isinya

DEA GIOVANI mengatakan...

iya yah, belum sempet ngedit2, waktu itu lg mau dinilai blognya

Anonim mengatakan...

Sip, apik wes

Featured Post

Mau Widget Ini? Klik Disini